Alhamdulillah… Alhamdulillah..Alhamdulillah…
Tidak ada kata-kata yang lebih patut aku ucapkan selain Alhamdulillah, Puji Syukur kepada Alloh atas semua nikmat yang telah diberikan kepada keluara kecilku..
Tak terasa April 2014 ini adalah tepat 2 tahun aku mengarungi kehidupan berumah tangga bersama suami tercinta, yang menurutku adalah pilihan terbaik dari Alloh. Bagaimana tidak, dulu sewaktu masih Abege (Masa SMA) pernah terlintas di benaku ingin mempunyai suami yang sosok nya mirip bapak. Kenapa? karena Bapak dimataku adalah seperti pahlawan. Beliau orang yang sangat sabar dalam keadaan sesusah apapun. Yang selalu bersukur dalam kondisi apapun. Yang mengajari anak2 nya agar tetap ingat kepada Alloh dikala susah maupun senang. Beliau tak kenal lelah dalam mencari nafkah untuk keluarga. Pekerjaan apapun Beliau lakukan asalkan halal keluarga. Beliau tidak pernah mengeluh, walaupun hasil kerja kerasnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dan, yang bikin aku lebih bangga pada bapak, Beliau sangat sayang kepada Ibu. Tak jarang, bapak sering membantu pekerjaan Ibu..mulai membersihkan rumah, menjemur baju bahkan ikut menyiapkan sarapan kami. Walaupu kami dari keluarga miskin, bapak cukup memperhatikan kebutuhan gizi anak-anaknya. Bila mendapat rejeki agak lebih, baok selalu memelikan kami susu, kacang ijo dan buah. Karna bapak tau, kami sangat suka bubur kacang ijo, jadi bapak selalu beli kacang ijo mentah dan ibu yang membuatkan kami bubur. bapak tidak suka membelikan kami jajan ciki-ciki, karna menurutnya tidak baik untuk kesehatan kami.
Itulah awal mula kenapa aku ingin mempunyai suami yang sifatnya mirip2 bapak. Dan Alhamdulillah, tanpa disadari doa ku dikabulkan oleh Alloh.Walaupun sebelum bertemu dengan suamiku ini, aku mengalami perjalanan cinta yang cukup panjang penuh liku yang terjal dan berduri, penuh tangis , dan sangat melelahkan.
Tak butuh waktu lama untuk aku dan suami saling mengenal. Tidak ada istilah pacaran lagi. Cukup bagiku untuk tau status nya, pekerjaanya, orangtuanya, tujuan hidupnya serta cara dia menjalani hidup yang hanya mengharap ridha ALloh di setiap langkahnya serta bisa menjadi imam yang baik buatku, itu sudah cukup. Setahun aku kenal, akhirnya kami bersama sama berikrar ” Aku ingin hidup denganmu karena Alloh, dan hanya mengharap Ridha Alloh serta untuk beribadah kepada Alloh ”
Dan, kedua orang tua kami pun sangat cepat dan mulus dalam memberikan restu.
Finaly, on April 15 2012 We are say YES
Alhamdulillah, proses ijab kabul lancar dengan acara yang sangat sederhana.
Ingat waktu itu, Hasbi (Panggilan sayang untuk suami) said ” menikah denganku, adalah mulai dai minus.Bukan dari nol. Karna aku ingin tidak punya apa-apa, tidak mau mengandalkan siapa-siapa hanya mengandalkan kerja keras dan doa. Apakah Dhe Yang siap? jika nanti banyak menemukan kesusahan ?”
Aku hanya menjawab, ” Insyaallah dhe siap “
Sampai Tahun Kedua ini, Alhamdulillah…2 Babies we have . Baby pertama lahir di UK 3 bln (keguguran ) pada bulan July 2012. Dengan berat hati, kami relakan kepergian Baby pertama sambil berdoa semoga Alloh menggantinya dengan yang lebih baik.
Baby kedua, lahir di UK 3 bln (keguguran ) pada bulan September 2013, kembali bersedih tetapi harus lebih rajin berusaha dan berdoa, belajar dan apapaun harus kami perbaiki.
Alhmadulillah, Desember 2013 Alloh kembali memberiku hadiah yang sangat kami dambakan, yaitu kehadiran seorang baby. Dan Doa kami terkabul kembali. Saat aku menulis ini, aku sedang ditemani oleh seoarang baby yang sedang aktif di dalam perut aku. Insyaalloh usianya sudah 24wk 🙂 Semoga selalu sehat ya…
Alhamdulillah, 2 tahun bersama suami, banyak rejeki berlimpah..
2 Babies saved
1 Baby Coming soon
2 Motorcycle
2 home bought
Akikah done
Qurban done
Monthly zakat done
Begitu besar karunia Alloh..
Walaupun dalam kalkulator kami, gaji kami sebagai pegawai kecil di perusahaan nasional tidaklah cukup untuk itu semua, tetapi Alloh selalu memberi kami rejeki dan kenikmatan yang tidak di sangka2 arah datangnya.
Now, kami harus lebih giat lagi bekerja dan berdoa serta mendekatkan diri pada Alloh, untuk persiapan menyambut Baby ke tiga.
Amiin,, 🙂