Hamba Sedih, ya Alloh….

Gambar-kartun-muslimah-sedih-555x423Kali ini aku ingin sedikit curhat..tentang kesedihan kemarin..

Mungkin agak sedikit lebay atau aku yang terlalu mendramastisir keadaan..atau aku sedang sangat labil emosi.

Ya Alloh,
Apakah perasaan sedih dan sakit hati ini salah?
Jika Salah, mohon ampun hamba..
berilah hamba kesabaran yang lebih, Lapang dada dan legowo..

Ya Alloh,
Hamba yakin apa saja yang menimpa hamba adalah Ketepana DariMu..
Dan, hamba Yakin seyakin Yakinnya, Bahwa Engkau punya Rencana yang lebih indah dibalik semua yang aku alami..

Ya Alloh,
Maafkan Hamba yang selalu mengeluh, padahal baru kecil saja cobaan dariMu..

Ya Alloh,
Untuk itu, Jangan biarkan hamba lepas dari mengingatMu, Agar hamba selalu Kuat dan tabah menjalani masa yang kadang terasa sulit bagi hamba..

Ya Alloh,
Jangan biarkan hamba lupa untuk  bersyukur atas semua Nikmat dariMu..
Karna Nikmat dariMu, jauh lebih besar dari cobaan yang Kau berikan..

Aamiin..

Aktifitas kemarin pagi, sangat normal dan membuatku semangat. Karena libur, aku berniat untuk bersih2 rumah dan santai2 bersama suami. Setelah jalan2 pagi, aku menuju dapur..membersihkan meja makan, wadah rempah2, menata ulang meja dapur..membersihkan kompor sampai kinclong. Yachh..tentunya dengan hati gembira. Apalagi sambil bersih2, suami tak lupa menyuapi ku madu..katanya, biar tambah kuat kerjanya..hahah,,Aku nurut ada dech.. Sementara itu, dia kembali ke depan untuk mandiin motor, abis itu potong2 rumput di halaman.

Waktu menunjukan jam 8. Suamiku menyuruh adik untuk membeli sarapan. Tanya sih mau bikin ssarapan sendiri aja, tapi suami melarang takut aku kecapean (karna perutku udah mulai membesar kali ya? )
Setengah jam kemudian, adik pulang membawa 3 bungkus sarapan,,dua bungkus gado-gado plus lontong, dan sebungkus lagi gado-gado only.

Critanya, mereka (adik & suami )sarapan, aku malah gak pengin makan tu gado-gado. Tiba2 aku ingin bikin sarapan pancake, dan alhamdulillah, semua bahan yang aku butuhkan udah ada smua. Jadi aku sibuk sendiri bikin pancake.Resepnya insyaalloh aku posting lain waktu ya…:-)

Alhamdulillah, aku sarapan pancake mad in sendiri dengan segelas jus jeruk buatan suami. Nikmat bangeet,,,:-)
Selesai sarapan, diluar udah mulai panas, aku masuk kamar dan angkat kasur (spoon Busa) untuk di jemur. Sprei dan sarung bantal semua aku cuci. Abis itu, dari dapur sampe ruang tamu aku sapu bersih,dan suami ke jatah ngepel seluruh ruangan…

Legaaa, rasanya rumah terasa bersih dan wangi..
ada perasaan puas dan senang..hehehe..eit, ternyata ada satu yang belum aku sentuh,,yup. Sepertinya Bunga plastik disebelah kursi tamu udah lama banget gak di cuci. Akhirnya semua bunga2 plastik aku cuci semua, trus aku jemur di atas pagar..waw jadi tambah seger lihatnya..

Tak terasa, hampir jam setengah 12..!
Aku belum mandi  dan masih bau keringat.Hiiiyyy..:-(
Iatirahat bentar, Mandi agak lama sekalian relaxing pake masker rambut, pake conditioner..pokoknya hari ini pengin moodnya bagus, jadi bikin yang seger-seger.. 😀

Selesai mandi, Adzan berkumandang..Seperti biasa suami siap2 sholat dzuhur berjamaah di masjid sebrang rumah. Sedangkan aku, dirumah aja..
Usai sholat, pengin dech, liat tv bentar…nyalain tv ternyata dari sekian puluh channel, gak ada acara yang menarik. Suami kasih saran buat tidur siang aja, mumpung libur..lagian dari pagi lom istirahat..”Iya sih, pengin bubu siang, tapi kasurnya kayaknya lom panas..” aku jawab gitu..tak lama suami kluar, angkat kasur..”Udah panas kok Say, diangkat semua aja ya..” katanya..
Aku iya in aja..trus ku pasang sprei yang baru aku ambil dari lemari.

Baru setengah jam terlelap..hp suami diatas meja rias berdering terus. Sedangkan suami yang sedang nonton acara Tinju di ruang kluarga gak denger. Aku biarin aja tapi gak berhenti berdering.ada 5 kali berbungi, aku bangun dengan malas dan menyerahkan hp ke suami.

Kembali aku mencoba tidur, tapi mata malah susah terpejam.karna tadi kebangun tiba2 dan kepala jadi pusing. Aku nyalain Murotal, dan tak berapa lama aku kembali terlelap. Kali ini buka hp yang berdering, tetapi pintu di ketuk pertanda ada tamu. Lagi2 kenapa hanya aku yang dengar? Bukan yang lagi nonton tv? tambah pusing kepala..
Dengan terpaksa aku keluar dan membuka pintu. Ketika sedang ngobrol sama yang baru datang, tiba2 hp kembali berdering. kali ini di barengi dengan hujan yang tiba2 turun dengan derasnya. Suara di seberang menanyakan apakah kami akan pergi. Aku jawab saja tidak, karna baru bangun disamping itu hujan deras. Pada saat ini jam dindin menunjukan jam 3.15 sore. Tanpa di sangka, orang yang berbicara di seberang telf menjawab ” apalah kamu ini, kerjaannya tidur melulu”. Entah apa maksud dia bicara seperti itu, yang pasti kata2nya sangat membuatku sakit. Dalam hati aku menangis. Aku tahan sebisa mungkin agar airmataku tidak keluar di depan tamu yang dateng. Dan untungnya, si tamu tidak lama terus pamit pulang. Sepulang tamu tadi, langsung aku bergegas ke kamar untuk melampiaskan tangianku. Aku seperti tidak terima di bilang kerjaannya tidur melulu. Dalam tangis, aku memngingat kerjaan yg udah ku lakukan dari pagi. Hari2 biasa aku kerja dari jam8 sampe jam 6 sore, kadang lebih. Pulang kerja menjelang magrib dan ku sempatkan pergi kepasar, blanja untuk masak makan malam. Selepas solat magrib langsung ke dapur untuk masak, karena aku sedang mengandung, aku gak bisa masak dengan gerakan yang cepat. Sehingga paling tidak jam 9 baru selesai dan siap untuk makan. Anganku melayang jauh, teringat kekecewaan atas keinginanku yang sangat sepele yg tidak terlaksana. Aku hanya ingin foto bersama adik2ku di taman yang sedang penuh dengan bunga yg bermekaran. Padahal jaraknya hanya 10 mnt dr rumah dengan menggunakan motor.Tetapi mereka gak ada yang mau. Kadang aku membayangkan, wanita hamil yang lain keinginannya pasti banyak yng di kabulkan. Sedangkan aku meminta yang gak dengan uang saja, mereka tidak care samasekali. Seamua Bertambah kencang pula aku menangis.
Yah, rutinitas hari2 ku hampir seperti itu.
Ketika aku menangis, ku rasakan gerakan bayiku di dalam berut semakin kencang. Aku tambah sedih karna merasa bersalah dengan bayiku. Pasti dia nggak nyaman melihat bundanya menangis tersedu2. Aku mencoba kejadian yang tidak mengenakan ini menjadikanku lebih sabar dan kuat. Mungkin inilah salah satu cobaan wanita hamil.

Demi Bayiku, aku ingin lebih Kuat, agak anakku jadi anak yang kuat juga dan tidak cengeng..:-)
Doain ya…

Coming Soon, cute baby… 🙂

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *